MAKALAH
“GANGGUAN
/ MASALAH
KEBUTUHAN
OKSIGENASI”
DISUSUN OLEH:
1.
IRMA
MARISA 14150073
2.
DEVI MULFIKA SARI 14150075
3.
JENIYANTI 14150076
4.
SITTI
MAIMUNAH H.PUA DJOMBU 14150078
5.
ERMA
YOLA SARI 14150080
PRODI D III KEBIDANAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TA 2014/2015
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TA 2014/2015
Gangguan /
MasalahKebutuhanOksigenasi
a.
Hipoksia
Hipoksia
merupakan kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhanoksigen dalam tubuh
akibat defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen di sel,
sehingga dapat memunculkan tanda sepertikulit kebiruan (sianosis).
b.
Perubahan Pola
Pernapasan
1) Takipnea,merupakan pernapasan dengan frekuensi lebih dari 24kali per menit. Proses
ini terjadi karena paru-paru dalam keadaanatelektaksis atau terjadi emboli.
2) Bradipnea, merupakan
pola pernapasan yang lambat abnormal, ±10 kali per menit. Pola ini dapat
ditemukan dalam keadaan peningkatan tekanan intracranial yang di sertai
narkotik atausedatif.
3) Hiperventilasi, merupakan
cara tubuh mengompensasimetabolisme tubuh yang melampau tinggi dengan
pernapasan lebihcepat dan dalam, sehingga terjadi peningkatan jumlah
oksigendalam paru-paru. Proses ini di tandai adanya peningkatan denyutnadi,
napas pendek, adanya nyeri dada, menurunnya konsentrasiCO2 dan lain-lain.
4) Kussmaul, merupakan
pola pernapasan cepat dan dangkal yangdapat ditemukan pada orang dalam keadaan
asidosis metabolic
5) Hipoventilasi, merupakan
upaya tubuh untuk mengeluarkankarbondioksida dengan cukup pada saat ventilasi
alveolar, sertatidak cukupnya jumlah udara yang memasuki alveoli dalam penggunaan oksigen.
6) Dispnea, merupakan sesak dan berat saat pernapasan. Hal
ini dapatdisebabkan oleh
perubahan kadar gas dalam darah/jaringan, kerja berat/berlebuhan, dan pengaruh psikis.
7) Ortopnea, merupakan
kesulitan bernapas kecuali pada posisi duduk atau berdiri dan pola ini
sering ditemukan pada seseorang yangmengalami kongesif paru-paru.
8) Cheyne stokes, merupakan
siklus pernapasan yang amplitudonyamula-mula nik kemudian menurun dan berhenti,
lalu pernapasandimulai lagi dari siklus baru. Periode apnea berulang secara
teratur
9) Pernapasan paradoksial, merupakan
pernapasan dimana dinding paru-paru bergerak berlawanan arah dari keadaan
normal. Sering ditemukan pada keadaan atelektasis
10) Biot, merupakan pernapasan dengan irama yang mirip dengancheyne stokes, akan
tetapi amplitudonya tidak teratur
11) Stridor, merupakan pernapasan bising yang terjadi
karena penyempitan pada saluran pernapasan. Pada umumnya
ditmukan pada kasus spasme trachea atau obstruksi laring
12) Apnea, hentinapas.
c.
Obstruksi jalan napas
Obstruksi jalan napas merupakan suatu
kondisi pada induvidudengan pernapasan yang mengalami ancaman, terkait
denganketidakmampuan batuk secara efektif. Hal ini dpat disebabkan olehsecret
yang kental atau berlebihan akibat penyakit infeksi;immobilisasi; statis
skreasi; serta batuk tidak efektif karena penyakit persarafan seperti cerebro
vascular accident (CVA), akibat efek pengobatan sedative, dan
lain-lain.
Tanda klinis :
1)
Batuk tidak efektif atau todak ada
2)
Tidak mampu mengelurakan secret di jalan napas
3)
Suara napas menunjukkan adanya sumbatan
4)
Jumlah, irama, dan kedalaman pernapasan tidak normal
d.
Pertukaran gas
Pertukaran gas merupakan suatu kondisi
pada individu yang mengalami penurunan gas, baik oksigen maupun karbondioksida,
antar alveoli paru-paru dan system vascular. Hal ini dapat disebabkan
olehsecret yang kental atau immobilisasi akibat system saraf; depresisusunan
saraf pusat; atau penyakit radang pada paru-paru.
Terjadinyagangguan dalam pertukaran gas ini menunjukkan
bahwa penurunankapasitas difusi dapat
menyebabkan pengangkutan O2 dari paru-paru ke jaringan
terganggu, anemia dengan segala macam bentuknya,keracunan CO2, dan
terganggunya aliran darah. Penurunan kapasitas difusi tersebut antara lain
disebabkan oleh menurunnya luas permukaan difusi, menebalnya membrane
alveolar kapiler, dan rasioventilasi
perfusi yang tidak baik.
Tanda klinis :
1)Dispea pada usaha napas
2) Napas dengan bibir pada
fase ekspirasi yang panjang
3)Agistasi
4)Lelah, alergi
5)Meningkatnya tahanan vascular
paru-paru
6)Menurunnya saturasi oksigen dan
meningkatnya PaCO2
7)Sianosis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar